Teman Berproses I Silfi Eka Cindi Pratiwi
IDENTITAS
PENULIS
Nama
: Silfi Eka Cindi Pratiwi
Divisi
: Literasi
Jenis : Puisi
TEMAN BERPROSES
Apakah
kamu pernah menatap mentari di langit saat senja?
Yang
perlahan dilahap gelap dan mengubahnya jadi malam sebagai ucapan pamit selamat
tinggal.
Meskipun
kamu tahu esok hari mentari akan kembali datang. Tapi bukan itu masalahnya.
Kamu
khawatir kalau besok cuaca sedang tidak bersahabat dan mentari tertutupi
mendung.
Kamu
tidak yakin kalau sinar mentari itu mampu menembusnya dan memelukmu dengan
kehangatan seperti yang biasa ia berikan.
Tapi
di sisi lain, kamu selalu ingat satu hal, kalau hidup akan terus berjalan
meskipun jalannya sangat terjal.
Ada
ataupun tidak ada mentari itu, kamu dituntut untuk terus bergerak oleh
keadaaan.
Kamu
terus dituntut untuk selalu bisa dalam banyak hal meskipun kamu sendiri ragu
untuk itu.
Kamu
selalu berpikir bahwa dunia tidak adil karena apa yang terjadi terkadang tidak
selaras dengan apa yang kita ingin.
Harus
patah, harus dipisahkan, harus jatuh, harus berantakan, harus jungkir balik dan
tumbang.
Lantas
kemudian dihadirkan, kembali dipertemukan dengan seseorang
Yang
menjadi alasan untuk kembali bangkit, kembali menemukan semangat, dibersamakan
dengan orang yang dirasa tepat, dan sekejap kembali hilang atau dipaksa oleh
keadaan.
Di
sini aku sadar bahwa, alasan kamu ada, alasan kamu kuat adalah dirimu sendiri.
Bukan orang lain.
Mereka
hanyalah teman berproses, dan kamu yang sedang berproses.
Jadi
jangan menggantungkan harapan pada orang lain, tapi diri kamu sendiri yang
harus mulai terbiasa dengan itu.
Dari
mereka kamu bisa belajar bahwa ada banyak hal yang bisa kita maknai senagai
kenangan dan pelajaran hidup yang sangat berkesan.
Harap
baik, semoga nanti kita kembali dipertemukan dengan versi kita yang jauh lebih
baik dari sebelumnya.
Jadi,
kamu harus semangat apapun kondisinya, ya.
Komentar
Posting Komentar