SEKAR Edisi September 2024 | Nyala di Jalan Kelam Karya Anggi Indriyani
Nyala di Jalan Kelam
karya Anggi Indriyani
Dalam kabut pagi yang menyimpan gelisah,
Ia melangkah—tanpa bayang, tanpa kisah.
Angin menghempas, mengejek sinarnya,
Tapi ia tegar, merajut asa di atas luka.
“Takkan mampu,” kata dunia dengan tawa,
Namun langkahnya bagai hujan yang tak reda.
Cacian jadi debu, terbang entah ke mana,
Hanya jadi saksi bisu, tergerus oleh nyata.
Setiap duri di jalan, ia susun jadi tangga,
Air mata jatuh, menyirami mimpi yang meronta.
Kuatkan diri dari tiap sengatan nista,
Menjadikan luka karang tempat harapan bertahta.
Kini ia berdiri, fajar tersenyum padanya,
Menghancurkan bayang kelam yang dulu mengepung jiwa.
Setiap jejak menantang, tak pernah goyah,
Ia, pemecah badai, menaklukkan gelap yang pudar
Komentar
Posting Komentar