Korean Wave | Karimah Nur Afifah

 Korean Wave

Karimah Nur Afifah

        Berkembangnya budaya Korea di seluruh dunia sesungguhnya merupakan salah satu dampak dari mudahnya akses informasi dan kreativitas Korea Selatan dalam berkarya serta mempromosikan musik, drama, maupun film mereka secara global. Perkembangan media sosial juga semakin memudahkan berbagai tren dari Korea, yang kemudian dikenal sebagai Korean Wave, untuk lebih mendunia. Korean Wave ini nyatanya bisa menyerang semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Efek yang ditimbulkan oleh berbagai hal dari Korea nyatanya terlalu menarik untuk sekadar dilewatkan begitu saja.

Selalu ada pro dan kontra dalam setiap keadaan, termasuk keberadaan boy group / girl group Korea (atau yang lebih akrab dikenal sebagai bagian dari KPOP). Bagi mereka yang tidak menikmatinya, KPOP adalah hal yang harus ditinggalkan. Di sisi lain, kehadiran KPOP memberikan dampak signifikan secara positif terhadap kebahagiaan para penikmatnya. Banyak penggemar yang menginisiasi kegiatan donasi ketika idola mereka berulang tahun, membangun berbagai macam lingkaran pertemanan positif antarsesama penggemar, hingga menghasilkan banyak karya yang terinspirasi dari idola mereka. Di sisi lain, fakta bahwa industri KPOP memiliki sistem pelatihan selama bertahun-tahun sebelum akhirnya berhasil debut, secara tidak langsung menegaskan bahwa anggota dari setiap grup yang mereka miliki pastilah berbakat dan patut dicintai.

Korean Wave benar-benar mendunia. Berbagai marketplace di Indonesia seperti Tokopedia dan Shopee berlomba-lomba untuk mendatangkan grup KPOP sebagai sarana untuk menarik semakin banyak pengguna di marketplace mereka. Berbagai stasiun TV juga memberikan berbagai breaking news tentang KPOP, sebagai salah satu upaya untuk beradaptasi dengan Korean Wave yang mendunia. Dengan demikian, fenomena Korean Wave sebenarnya memiliki berbagai dampak positif. Selama disikapi dengan wajar dan tidak berlebihan, serta menerapkan pemikiran untuk juga mencintai budaya sendiri, maka tidak ada salahnya untuk turut menerima fenomena ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKAR Edisi Bulan Mei-Juni 2023 | Jalan yang Terang untuk yang Bertahan oleh Bella Najwa Muzdha

PROFIL

LITERAFILM: HOME SWEET LOAN (2024)