SEKAR Edisi Mei 2024 | Meneguk Segelas Kopi Melahirkan Ragam Imajinasi Karya Moh. Nasiruddin
Meneguk Segelas Kopi Melahirkan Ragam Imajinasi
Oleh: Moh. Nasiruddin*
kali ini, ini kali
hari ini, ini hari
saat ini, ini saat
ku mantapkan hati
untuk belajar dan berguru kepada kopi
di antara pahit dan manisnya
di antara pekat dan hambarnya
di antara bening dan hitamnya
yang mengundang akal
untuk merangkai segala keadaan
dari hidup yang serba keberpihakan
hidup adalah pilihan
tidak memilih untuk hidup juga termasuk pilihan
merasakan adalah keharusan
keadaan adalah pencapaian
sehingga mati menjadi keniscayaan.
menangis, bersedih, berduka dan bahkan putus asa
menjadi pilihan dari hidup yang merasa
bahwa dirinya tak punya kuasa
untuk menganggap dirinya lebih bermakna
Tersenyum, tertawa, gembira, seraya bersukaria
pun menjadi pilihan dari hidup yang istimewa
karena dirinya menjadi bisa
dalam menghadapi segala mara bahaya
di dalam rintangan dan tantangan yang menimpa hidupnya
Semua itu terramu dalam racikan segelas kopi
Alih-alih memaknai tegukan aroma sensasinya
sebagai sandaran memaknai hidup
dari perihal baik dan buruk.
25-Juni-2022
*seorang pemulung diksi-diksi kolosal
Komentar
Posting Komentar